Laman

Friday, February 17, 2012

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL JANDA KEMBANG KARYA FIDRIWIDA



A.      Latar belakang masalah
Karya sastra merupakan pengejawantahan kehidupan hasil pengamatan pengarang atas kehidupan manusia sekitarnya. Kehidupan didalam karya sastra adalah kehidupan yang telah diwarnai dengan sikap penulisnya, latar belakang pendidikannya, keyakinannya, tingkah laku manusia dan sebagainya. Karena itu kenyataan atau kebenaran dalam karya sastra tidak mungkin disamakan dengan kenyataan atau kebenaran yang ada disekiitar kita (Suharianto, 1982: 11).
Dengan demikian pengarang dalam menuangkan ide-idenya dalam bentuk karya bukan sekedar asal-asalan saja, tetapi memerlukan persiapan yang matang. Dengan perhitungan yang dipikirkan secara cermat baik dari segi ide dan isi cerita yang terkandung didalamnya, pengarang bermaksud untuk menciptakan sebuah karya yang baik yang mana mampu menarik minat pembaca.
Sastra dilahirkan karena adanya dorongan manusia untuk menciptakan kehidupan secara realita. Karya sastra bukan semata-mata curahan perasaan saja, tetapi juga dorongan imajinasi dengan pengalaman pengarang yang tertuang dalam bentuk untaian kalimat indah yang ada dalam pikiran. Ia juga bukan hasil lamunan belaka karena selalu berpijak dari kenyataan-kenyataan yang ada. Tetapi sebaliknya, ia pun bukan semata-mata tiruan kehidupan yang biasa saja, melainkan pertautan nasib dan pengalaman pengarang. Ketajaman perasaan dan daya pikir pengarang mampu menukik lebih dalam sehingga dapat menangkap peristiwa-peristiwa alam. Oleh sebab itu, karya sastra selalu mengajak penikmatnya untuk merenungkan hidup dan kehidupan ini lebih mendalam, mengajak mengenal manusia dengan kemanusiaannya. Bahkan juga mampu mengajak mengenal karakteristik manusia. Semua itu dilakukan karya sastra dengan cirinya yang khas, yakni dengan kehalusan dan keindahan (Suharianto, 1982: 14-15).
Novel merupakan karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap perilaku. Novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan yang kompleks (Nurgiyantoro, 2005: 11).
Apa yang tergambar di dalam novel merupakan gambaran kehidupan. Gambaran kehidupan ini dapat dilihat pada peristiwa tokohnya, berbagai sifat perilaku seseorang dan karakternya yang mirip dengan manusia yang ada di dalam masyarakat. Novel dapat mengemukakan secara bebas sebagai salah satu karya fiksi yang pada hakekatnya menawarkan sebuah dunia yang berisi model-model kehidupan yang di idealkan dan meyajikan secara lebih menonjol berbagai permasalahan yang bersifat imajinasi. Semua itu bersifat rekaan yang disengaja dikreasikan oleh pengarang dengan dunia nyata lengkap dengan peristiwa dan latar sehingga tampak sunguh-sungguh ada dan terjadi dalam penceritaannya.
Novel memiliki memiliki tiga unsur pokok sekaligus merupakan unsur terpenting yaitu, tokoh utama, konflik utama, dan tema utama. Ketiga unsur itu saling berkaitan erat dan membentuk satu kesatuan yang padu, kesatuan organisme cerita. Ketiga unsur inilah yang terutama yang membentuk dan menunjukan sosok cerita dalam sebuah karya fiksi (Nurgiyantoro, 2005: 25). Pengarang menciptakan tiga unsur yang berkaitan langsung dengan cerita dan merupakan salah satu hubungan sangat erat dan membentuk satu kesatuan yang padu. Dalam hal ini peneliti dapat meneliti berbagai macam konflik atau peristiwa dalam kehidupan tokoh atau kepribadian.
Menurut Kartono (2005: 7setiap manusia memiliki  pola pribadi dari setiap individu itu sifatnya selalu unik khas. Artinya setiap manusia itu tidak ada yang sama atau tidak ada duanya, mencakup struktur biologis atau jasmaniahnya, dan struktur psikis atau kejiwaannya. Karena itu personalitas atau kepribadian itu ialah keseluruhan dari individu yang terorganisir dan terdiri atas disposisi-disposisi psikis serta fisik, yang memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk memperbedakan ciri-cirinya yang umum dengan pribadi lainnya. Kepribadian merupakan satu struktur totalitas atau struktur komuinitas multipleks, dimana seluruh aspek-aspeknnya berhubungan erat satu sama lainnya yang bekerja sama dengan baik.
Dalam penelitian ini diteliti kepribadian tokoh utama novel “Janda kembang”. Kepribadin mempunyai sifat yang hakiki dan tercemin pada sifat seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain. Jadi pada dasarnya setiap manusia sudah membawa sifat-sifat tertentu yang tidak akan berubah ketika manusia itu lahir bahkan sampai manusia itu wafat. Dengan memusatkan pada kepribadian sangat tepat untuk menganalisis sebuah novel.
Dengan pertimbangan tersebut maka penelitian ini mengambil judul “kepribadian tokoh Utama dalam novel Janda Kembang karya Fidriwida”.
B.      Perumusan masalah
Dari latar belakang yang ada di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut bagaimanakah kepribadian tokoh utama dalam novel janda kemmbang karya Fidriwida?
C.      Tujuan penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang ada di atas, maka tujuan daLam penelitian ini adalah unTuk mendekripsikan kepribadian tokoh utama dalam novel Janda Kembang karya Fidriwida.

No comments: