RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
|
:
|
SMP
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa Indonesia
|
Kelas/Semester
|
:
|
IX/1
|
Standar Kompetensi
|
:
|
5. Memahami wacana sastra jenis syair melalui
kegiatan mendengarkan syair.
|
Kopetensi Dasar
|
:
|
5.1 Menemukan tema syair yang diperdengarkan
|
Indikator
|
:
|
(1) Mampu menemukan tema syair yang
diperdengarkan.
(2) Mampu menangkap
pesan syair yang diperdengarkan.
(3) Mampu menemukan relevansi pesan moral dalam
syair dengan kehidupan masa kini.
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2 X 40 menit ( 1 x pertemuan)
|
A.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan tema dan pesan syair yang diperdengarkan.
B.Materi Pembelajaran
Syair merupakan bentuk puisi klasik yang lahir dari pengaruh
kebudayaan Arab. Syair memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Terdiri atas empat baris.
b. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 10 suku kata.
c. Tidak memiliki sampiran dan isi, semuanya merupakan isi.
d. Berirama akhir a-a-a-a.
Contoh syair
Syair Perahu
Inilah gerangan suatu madah,
Mengantarkan syair terlalu indah,
Membetuli jalan tempat berpindah,
Di sanalah i’tikad diperbetuli sudah.
Wahai muda, kenali dirimu,
Ialah perahu tamsil tubuhmu,
Tiadalah berapa lama hidupmu,
Ke akhirat jua kekal diammu.
Hai muda arif-budiman,
Hasilkan kemudi dengan pedoman,
Alat perahumu juga kerjakan,
Itulah jalan membetuli lisan.
............................................
Hamzah Fansuri
Syair di atas merupakan simbolisasi manusia dalam
menuju Tuhan. Penyair mengibaratkan dengan perjalanan di tengah
lautan yang bekal utamanya tidak lain hanya keyakinan kepada Tuhan.
Disini jelas digambarkan bahwa pertemuan hamba dan Tuhan itu sangat
susah. Syair Perahu
menekankan perjuangan yang sungguh-sungguh untuk sampai kepada tuhan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Inkuiri
3. Diskusi
4. Tanya jawab.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan awal
1). Siswa mendengarkan pembacaan syair.
2). Guru mengingatkan siswa tentang bentuk karya sastra khususnya
puisi lama.
b. Kegiatan Inti
1). Siswa mendengarkan kembali pembacaan syair.
2). Siswa berdiskusi tentang tema dari syair yang diperdengarkan.
3). Siswa menemukan pesan syair yang
diperdengarkan.
4). Siswa menemukan relevansi pesan moral dalam
syair dengan kehidupan masa kini.
5). Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
6). Kelompok yang lain menaggapi hasil diskusi kelompok yang sedang
tampil.
c. Kegiatan Akhir
1). Guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap
proses dan hasil belajar.
2). Guru menugasi siswa untuk menemukan tema syair dari judul yang
lainnya.
E. Sumber Belajar
a. Buku pelajaran bahasa
indonesia kelas IX SMP, karangan Cucu Aryani, penerbit Yrama Widya
halaman 75-78.
b. Buku bahasa indonesia kelas IX SMP, karangan Nurhadi, penerbit
Yudistira halaman 60-62.
F. Penilaian
a. Teknik : Tes tulis
b. Bentuk instrumen : Tes uraian
c. Soal /Instrumen :
Dengarkanlah dengan seksama syair berikut ini dengan saksama,
kemudian kerjakan hal-hal berikut!
Bidasari Lahir
.....................................................
Anakanda disambut raja bangsawan
Diangkat diriba atas pangkuan
Ditidurkan anakanda serta merawan
Buah hatinya tidurlah Tuan
Tidurlah nyawa tidur anakanda
Tidur cahaya mata Ayahanda
Janganlah sangat bercintakan Bunda
Hendak dibawa bukannya mudah
Tidurlah anakku cahaya mahkota
Aqnak Ayahanda bijilah mata
Tenggelam jangan sangat bercinta
Kuserahkan kepada Tuhan semesta
.......................................................
(dikutip dari puisi
lama. Jakarta : Balai Pustaka )
1. Temukan tema syair yang kamu dengarkan!
Pedoman penskoran
- NoKegiatanskor1Siswa menemukan tema syair sesuai dengan isi syair yang didengarkan102Siswa menemukan tema syair, tetapi tidak sesuai dengan isi syair yang didengarkan53Siswa tidak menemukan tema syair0Skor Maksimum10
2. Temukan pesan syair yang kamu dengarkan!
- NoKegiatanSkor1Siswa menemukan pesan syair sesuai dengan isi syair yang didengarkan102Siswa menemukan pesan syair, tetapi tidak sesuai dengan isi syair yang didengarkan53Siswa tidak menemukan pesan syair0Skor Maksimum10
3. Temukan relevansi pesan moral dalam syair dengan kehidupan masa
kini!
- NoKegiatanSkor1Siswa menemukan relevansi pesan moral dalam syair dengan kehidupan masa kini sesuai dengan isi syair yang didengarkan102Siswa menemukan relevansi pesan moral dalam syair dengan kehidupan masa kini, tetapi tidak sesuai dengan isi syair yang didengarkan53Siswa tidak menemukan relevansi pesan moral dalam syair dengan kehidupan masa kini0Skor maksimum10Skor total maksimal soal 1,2, dan 330
Penghitugan nilai akhir dalam skala 0 s.d. 100
- Skor PerolehanNilai Akhir=--------------------xSkor Ideal (100)Skor Maksimal
Mengetahui Brangsong,
oktober 2009
Guru
pamong, Guru Praktikan,
No comments:
Post a Comment