Laman

Thursday, June 30, 2011

moralitas


Nilai moral
Menurut nurgiyantoro (20007:321) fiksi mengandung penerapan moral dalam sikap dan tingkah laku para tokoh sesuai dengan ndangannya tentang moral.
Menurut semi(1989:49) mengungkapkan bahwa karya sastra dianggap sebagai suatu medium yang plinng efektif membina moral dan kepribadian suatu kelompok masayarakat.
Moral adalah perbuatan atautindakan yang dilakukan sesuai dengan ide-ide atau pandapat-pendapat yang umum diterima yang meliptui kesatuan social atau lingkungan-lingkuangan teretentu (aminuddin, 2009: 153)
Pendekatan moral dalam karaya sastra menghendaki sasatra menjadi medium perekaman keperluan zaman, yang memiliki semangat menggeraakkkan masayarakat kearah budi pekerti yang terpuji. (semi 1993: 71)
Nilai adalah kualitas dari suatu yang bermafaat bagi kehidupan manusia, bik lahir maupun batin. Dalam kehidupan mannusia menilai dijadikan landasan, alasan dan motivasi dalam bersikap dan beringkah laku baik disadari maupun tidak (kaelan, 2004:92)
moral adalah jaran baik buruk yang diterima umum menjadi perbuatan sikap kewajiban akhlak budi pekerti dan susila (nurgiyantoro: 2007: 320-321)
novel adalah karangan prosa yang panjagng yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dngan orang-orang disekitarnya dengan menonjolkan watak dan sikap stiap perilaku (depdikbud, 1995:694)
suharianto (1982:27) mengemukakan bahwa novel merupakan karya sastra berbentuk prosa . salah satu cirri lainnya adalah adanya kesatuan makna dalam wujud paragraph-paragraf yang membentuk kesatuan yang disebut cerita.
Metode kepustakaan : menurut semi (19993:8) metode kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan di kamar kerja peneliti atau diruang perpustakaan, dimana peneliti memperoleh data dan informasi tentang objek telitiannya lewat buku-buku atau alat-alat audio visual lainnya, melalui kegiatan studi kepustakaan inidapat pula membantu dalam pengembangan teoti pnelitian dan bahakan dapat pula sekaligus melakukan erumusan masalah atau menyempurnakan perumusan masalah yang dibuat sebelumnya (semi 1993:11).
PENEDEKATAN moral. Penelitian mengguakan pendekatan moral. Sesuai dengn konsep pandangan masyarakat yang telah ada. Karya astra yang bernilai tinggi adalah karya sastra yang mengandung moral yang tingi dan mengangkat harkat martabat manusia(semi 1993: 71).

Dalam novel terdapat dua unsure penting. Unsure-unsure itu unsure intrinsic dan unsru ekstrinsik (nurgiyantoro, 2007:23)
moral berasa;l dari kata mores yang berarti dalam kehidupan adapt-istiadat atau kebiasaan. (suseno, 1987: 18)
berbicara moral tidak bisa terlepas dari etika. Suseno (1987: 16) etika tidak dapat mengantika agama namuan ia juga tidak bertentangan dengan agama, bahkan diperlukan.
Suseno mengatakan (1987: 19) bahwa kata moral selalu mengacu pada baik burukny manusia sebgai manusia. Norma-norma moral adalah tolak ukur untuk menetukan betul salahnya sikap dan tindkan mannusia dilihat dari segi baik buruknya. Nilai moral bertolak pada sikap, kelakuan yang dapat dilihat melaui perbuatan. Perbuatan yang dapat terlihat terpuji dan baik secra lhiriyah akan dinilai memiliki niai moral yang baik. Suseno : (1987: 57) mengatakan bahw penilaian  dipengaruhi oleh pandangan hidup bangsa yang bersangkutan.n
Nurgiyantoro, burhan. 2007. teori pengkajian fiksi. Yogyakarta. Gajahmada university pers.
Aminudin. 2009. pengantar apresiasi karya sastra. Bandug sinar baru.
Semi, atar. Kitik sastra bandung angkasa
Suseno, franz magnis. 1987. etika dasar. Jakarta. Kanisius.
Suharianto. 1982. dasar-dasar teori sastra. . Surakarta. Widya duta.

No comments: