Laman

Monday, April 11, 2011

PROSES PEMBELAJARAN ANTARA SISWA DENGAN GURU


PEMBAHASAN
Proses pembelajaran adalah sebuah upaya bersama antara guru dan siswa atau anak didik untuk berbagi dan mengolah informasi dengan tujuan agar pengetahuan yang terbentuk ter-“internalisasi” dalam diri peserta pembelajaran dan menjadi landasan belajar secara mandiri dan berkelanjutan. Maka kriteria keberhasilan sebuah proses pembelajaran adalah munculnya kemampuan belajar berkelanjutan secara mandiri.
Sebuah proses pembelajaran yang baik, paling tidak harus melibatkan 3 aspek, yaitu : aspek psikomotorik, aspek kognitif dan aspek afektif.
Aspek Psikomotorik dapat di fasilitasi lewat adanya praktikum-praktikum dengan tujuan terbentuknya ketrampilan eksperimental. Aspek  kognitif di fasilitas lewat berbagai aktifitas penalaran dengan tujuan adalah terbentuknya penguasaan intelektual. Sedangkan aspek afektif dilakukan lewat aktifitas pengenalan dan kepekaan lingkungan dengan tujuan terbentuknya kematangan emosional. Ketiga aspek tersebut bila dapat dijalankan dengan baik akan membentuk kemampuan berfikir kritis dan munculnya kreatifitas. Dua kemampuan inilah yang mendasari skill problem solving yang diharapkan wujud pada diri siswa.
Untuk menghasilkan sebuah proses pembelajaran yang baik, maka paling tidak harus terdapat 4 tahapan, yaitu :
  1. Tahap berbagi dan mengolah informasi, kegiatan di kelas, laboratorium, perpustakaan adalah termasuk dalam aktifitas untuk berbagi dan mengolah informasi.
  2. Tahap internalisasi, aktifitas dalam bentuk PR, tugas, diskusi kelompok,  adalah bagian dari tahap internalisasi.
  3. Mekanisme balikan, kuis, ulangan/ujian serta komentar dan survey adalah bagian dari proses balikan.
  4. Evaluasi, aktifitas assesment yang berdasar pada test ataupun tanpa test termasuk assesment diri adalah bagian dari proses evaluasi. Evaluasi dapat dilakukan secara peer review ataupun dengan survey terbatas.
Seharusnya implementasi proses pembelajaran di setiap sekolah senantiasa dievaluasi untuk   memenuhi aspek-aspek diatas.
Untuk mengukur tingkat kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas dengan baik, ada 2 syarat yang harus di perhatikan dan di utamakan:
1.      Guru harus bisa menguasai kelas
2.      Guru harus bisa mengelola kelas
Pada Proses Kegiatan Mengajar (KBM), masih sering terkesan siswa selalu menyepelekan pelajaran yang di ajarkan oleh guru, terutama pelajaran bahasa Indonesia yang ada di sekolah. Hal itu disebabkan karena siswa beranggapan bahwa bahasa Indonesia itu merupakan bahasa yang di gunakan sehari-hari, dan bahasa kita sendiri. Tidak heran anggapan itu masih saja menjadi polemik di antara siswa-siswa yang gagal dan tidak lulus dalam menempuh ujian bahasa Indonesia.
Tidak hanya hal itu saja, kegagalan dalam memberikan ilmu pun tidak saja sepenuhnya kesalahan siswa. Guru pun juga ikut andil dalam hal itu, Seperti:
1.    Cara penyampaian materi yang monoton.
2.    Adanya media pembelajaran yang kurang memadai. Sehingga, proses pembelajaran tidak afektif dan tidak ada rangsangan bagi murid untuk memperhatikan materi.
3.    Guru kurang menguasai adanya materi  (ajar) pembelajaran, dan mau tidak mau guru terpacu kepada buku.
4.    Disaat menyampaikan sebuah materi di kelas, guru masih merasa grogi/nervous bagi guru yang pertama kali berhadapan dengan murid di kelas untuk pertama kali (PPL).
Adapun solusi atau cara memecahkan masalah yang di hadapi oleh setiap guru dalam menyikapi ke-4 permasalahan di atas, yakni:
1.    Guru harus berusaha menguasai kelas, sehingga proses pembelajaran menjadi efisien, dan mampu mengarahkan bahkan memberi motivasi terhadap murid.
2.    Agar guru dapat menciptakan suatu pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, alangkah baiknya guru menggunakan metode-metode pembelajaran. Sehingga, siswa antusias dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
3.    Bagi calon guru maupun guru yang masih merasa grogi/nervous, guru diharapkan untuk menguasai materi yang akan diajarkan dengan penguasaan sistem belajar Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi.


 


No comments: