Yth. Ayahanda A.Hamid
Di Kompleks Perumahan Guru
Jalan Batang Hani, Mataram
Assalamualaikum Wr. Wb,
Ananda pada saat menulis surat ini dalam keadaan sehat walafiat, dan tetap dalam lindungan Allah SWT. Semoga ayahanda dan ibu beserta seluruh keluarga tetap dsibeikan perlindungan oleh Allah SWT. Amin
Untuk ayahanda maklumi bahwa ananda sekarang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir nasional yang dolaksanakan pada awal juni tahun 2004.
Harapan ananada, ayahanda mendoakan agar Ananda deberikan kekuatan oleh Allah SWT.
Demikian surat dari Ananda.
Sujud Ananda
Didik Agunawan
Kepada:
Yth. Ayahanda A. Wahap
Di Kelurahan Tanjung Rasana E Timur
Kota Bima
Assalamualaikum Wr. Wb,
Ananda sampai hari ini tetap sehat, semoga ayahanda dan ibu beserta keluarga tetap diberikan rahmat oleh Allah SWT. Amin!
Ujian akhir kelas III sudah ananda laksanakan dengan selamat ttanpa halangan dan rintangan. Ini berkat doa ayahanda dan ibu di Tanjung.
Sambil menunggu pengumuman ujian, ananda diajak oleh teman untuk berlibur di Yogyakarta selama empat hari.
Ajakan dan penghargaan teman baik saya, dapat saya penuhi jika ayahanda merestui.
Sujud Ananda
Dewi
Kepada:
Teman yang saya rindukan
Di Semarang
Salam manis,
Saya menulis surat ini dalam lindungan Tuhan Yang Mahakuasa, semoga teman demikian juga adanya. Amin!
Wajah teman tetap terbayang, apa yang kita lakukan selama kita sama-sama di SMP 7 Yogyakarta tetap aku ingat sepanjang hayat.
Saya sekarang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian semester ganjil tahyn 2004. Wah, saya paling takut ujian fisika. Fisikan mata pelajaran yang sulit menurut saya. Kenapa ada pelajaran fisika? Kalau soalnya mirip kimia, saya pasti paling jago di kelas. Bukannya sombong, guru di kimia di sini hebat-hebat dan ada ibu guru yang cantik.
Ohya, sebelum saya lupa, saya sekadar mau mengingatkan: belajar yang baik, ya. Waktu jangan disia-siakan. Jangan terpengaruh oleh perkembangan dan kemajuan yang menghiurkkan. Jangan pula terpancing oleh film dan video pronografi. Satu lagi: awas narkoba!
Teman,
Saya harap teman mengingatkan saya. Dalam hidup saling mengingatkan, sangat positif. Saya doakan agar teman teta[ sehat selalu diberikan kemudahan oleh Allah dalam menghadapi tugas sebagai pelajar, dan selalu dijauhkan dari cobaan dan godaan yang menghambat kemajuan seorang pelajar.
Saya akhiri, doaku menyertaimu dan damai menyertaiku. Amin!
Salam,
Yth. Ibu Witri
Di Malang
Assalamualaikum Wr. Wb,
Sehubungan dengan pesanan Ibu berupa air madu putih dan susu kuda yang belum dapat kami kirimkan, kami mohon maaf.
Kami sangat mengharapkan kesabaran ibu untuk menunggu beberapa hari. Kami tetap berusaha untuk mendapatkan dan segera akan mengirimkannya.
Wassalam,
Ibu Hasnah
Yth. Bapak Ahmad
RW 05, Kelurahan Rabangodu
Kami sekeluarga merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan merasa berbahagia karena pelaksanaan syukuran kami berjalan lancer dan sukses. Kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan syukuran kami adalah atas perlindungan dan kekuatan Allah, juga berkat bantuan bapak berupa fasilitas dan kebutuhan lainnya.
Dalam kesempatan ini, kami sekeluarga menyampaikan terima kasih kepada Bapak atas segala bantuannya. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan dan limpahan rahmat kepada Bapak.
Wasalam kami sekeluarga
Andri
Lombok Tengah
Yth. Temanku Ahmad
Di Yogyakarta
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas segala kekuatan dan rahmat dyang dilimpahkan-Nya, terutama nikmat kesahatan. Semoga teman demikian juga adanya. Amin! Melalui surat ini saya datang mengetuk pintu hati teman kiranya berkenan membantu saya untuk meminjamkan uang sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Uang tersebut betul-betul saya butuhkan dalam bulan ini untuk keperluan membeli buku. Setelahs aya mendapat kiriman dari orang tua, saya akan mengembalikannya dalam waktu ynag tidak terlalu lama.
Keikhlasan dan kesedihan teman membantu saya, saya sampaikan terima kasih. Semoga Tuhan Ahmad sebagai amal dan diberikan ganjaran pahala. Amin.
Wasalam,
Arif
Semarang
Jalan Lawu nomor5
Denpasar, 1 Maret 2004
Yth. Kepala SMP 3 DenpasarWali Kelas IIIA
di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
nama : Komang Ardiantara
kelas : IIIA
Dengan ini memohon izin untuk tidak masuk sekolah selama tiga hari, mulai tanggal 5-7 Maret 2004 karena menjenguk orang tua yang sakit.
Atas perhatian bapak, saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Komang Ardiantara
Purwodadi, 1 juli 2009
Yth. Bapak/Ibu Yang Mengajardi kelas 1C
Dengan hormat,
Dengan surat ini saya beritahukan dengan hormat bahwa
nama : Dewi Arum Sari
norut : 17
pada hari sabtu, 2 Juli 2009 tidak dapat masuk sekolah karena menengok nenek di RSUD Purwodadi. Sehubungan dengan hal itu, saya mohon diizinkan tidak masuk sekolah.
Atas izin bapak/ibu berikan, saya mengucapkan terimakasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Tika Nur Aini
Semarang, 3 Juli 2009
Sahabatku, Guruh Sukarnodi rumah
Salam kenal,
Sesaat kamu membaca surat ini. Hati anda tentu akan dipenuhi kabut kebingungan atau keheranan mendapat surat saya ini. kamu pasti akan bertanya-tanya dalam hati, siapa saya adanya serta mengapa surat ini ‘terpaksa’ anda terima?
Baiklah. Agar anda tidak semakin penasaran, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Nama saya, Dewi Kartika. Saya seorang pelajar SMU Negeri 1 Semarang kelas 2. Saya, mengenal anda lewat majalah remaja langganan saya,yaitu GAUL yang pada edisi 32 yang terbit hari selasa minggu lalu, pada artikel Album Korespondensi saya melihat foto dan data-data diri kamu. Termsuk hobi anda yang salah satunya kamu bemar berkoresponden. Berbekal inilah saya kirim surat perkenalan ini dan saya yakin serta berharap, kamu akan membalas surat perkenalan ini.
Selain itu, nama anda juga membuat saya semakin tertarik untuk mengirimkan surat perkenalan ini. nama kamu mengingatkan saya dengan seorang seniman serta bisa Indonesia yang hebat dalam segala bidang seni, yaitu Guruh Sukarno, putra bungsu Proklamator kita, Ir. Soekarno.
Saya salah seorang pengagum tokoh besar negeri kita itu sekaligus juga pengagum karya-karya seni Guruh Sukarno, terutama dengan ciptaan lagu dan tarian-tariannya.
Saya kira cukup sekian dulu surat perkenalan saya ini. saya sangat berharap, kamu akan menerima perkenalan saya ini dan berharap pula mendapat surat balasan kamu.
Wasaslam,
Dewi Kartika
Pekalongan, 19 Juli 2009
Untuk Sahabat Baru:Dewi Kartika
di Semarang
Salam kenal kembali,
Saya sangat gembira mendapat surat dari kamu. Semoga perkenalan kita akan semakin memperkuat persahabatan di antara kita.
Namun sebelumnya, saya minta maaf jika isi surat maupun tulisan saya tidak terlalu bagus adanya. Maklum, saya kurang bagus dalam mengung kapkan bahasa lewat tulisan, meski menurut teman-teman saya, saya pandai bicara namun kesulitan mengungkapkan lewat tulisan.
Soal nama saya itu adalah perwujudan kekeaguman ayah saya pada Ir. Soekarno, proklamator sekaligus presiden pertama negara kita ini. ayah saya memang pengagum berat Bung Karno. Hampir semua buku-buku karangan Bung Karno dimiliki beliau, begitu juga dengan foto-foto bung Karno. Misalnya, foto besar Bung Karno dengan posisi berdiri dengan sikap gagah menghiasi ruang tamswu keluarga kami.
Kekaguman ayah saya kepada tokoh besar itu rupanya juga menurun kepada saya. Saya juga gemar membaca buku-buku tentang Bung karno dan beliau menjadi tokoh idola saya.
Saya juga merasa bangga “menyandang” nama Soekarno, meski jangan samakan kemampuan seni saya dengan Guruh Sokarno sang maestro seni itu. Saya dalam menyanyi kurang bagus, tidak bisa menari atau juga melukis apalagi menciptakan berbagai kreasi seni seperti yang dilakukan Mas Guruh Sukarno.
Sekian dulu surat dari saya ini. sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas surat perkenalan dari kamu. Saya juga berharap, segera mendapat surat balasan dari kamu.
Wassalam,
Guruh Sukarno
Pekalongan, 14 Febuari 2009
Sahabat baru, Risma Mardalena
di Kota Hujan
Salam kenal,
Semoga Rista masih ingat dengan saya, hingga saya tidak perlu mengingatkan kembali saat Rista membaca surat ini untuk yang pertama. Belum juga ingat? Ya, daripada nanti timbul jerawat di kening kamu karena kebingungan mending saya coba ingatkan Rista dengan bercerita.
Ingat dengan pesta ulang tahun Wina sekitar dua bulan yang lalu? Ingat kuga dengan pembawa acara amatiran yang tampak grogi dan gemetaran lututnya saat berbicara di depan para undangan? Atau ada MC amatiran yang tak sengaja menumpahkan minuman ke baju soerang gadis manis yang, karena hal itu ia harus meminta maaf berulang kali dan akhirnya berkenalan? Nah, kalau sudah ingat semua itu, benar tebakan Rista. Saya adalah sang MC amatir yang sangat konyol tingkah lakunya.
Setelah pulang kembali ke Pekalongan, ingatan saya senantiasa terbayang pada peritiwa memalukan di rumah Wina, adik sepupu saya dan seorang gadis manis yang wajahnya kelihatan marah saat saya tak sengaja menumpahkan minuman ke baju pestanya itulah wajah cantikmu.
Bagaimana, Non? Masih memendam kejengkelan dan kemarahan dengan tingkah konyol saya? Semoga saja tidak, ya? Kalau seandainya masih marah, untuk yang sekiannya saya minta maaf.
Rista juga jangan heran, saya mengetahui alamat rumah kamu dan sekaligus mengirimkan surat perkenalan ini. Walaupun, saya seorang MC amatir, mencari alamat Rista tidak terlalu sulit karena saya mempunyai sumber informasi kamu dari Wina.
Rista jangan marah saya dengan Wina, saya yakin Wina sendiri tidak tahu dan menyadarinya. Saya sangat ingin menjadi berkenalan dengan kamu dan saya ingin kita bisa bersahabat. Jadi, terimalah perkenalan saya ini!
Wah, sudah capek baca surat panjang ini sekian dulu surat perkenalan saya. Saya sangat berharap Rista mau menerima perkenalan saya dan berharap mendapat surat balasan
Wassalam,
Bintar Prakoso
No comments:
Post a Comment